Basic MikroTik (07-09-2024)

NETWORK

• ROUTER IDENTITY

Adalah atribut/informasi unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan router di dalam suatu jaringan.

Fungsi: Agar memudahkan kita untuk membedakan antara router 1 dengan router yang lainnya.

• ROUTER GATEWAY (Perantara)

Adalah sebuah konfigurasi router di mana router akan menjadi server untuk perangkat yang terhubung secara langsung maupun secara tidak langsung yang akan menjadi client.

Fungsi: Memberikan akses internet kepada client yang terhubung asalkan router itu sendiri juga mendapatkan akses ke internet.

• DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk secara langsung memberikan alamat IP pada perangkat yang terhubung secara langsung maupun tidak langsung. Protokol ini memungkinkan perangkat untuk secara otomatis menerima alamat IP tanpa memerlukan konfigurasi manual.

1. DHCP SERVER (Menyediakan)

Adalah sebuah sistem yang bertugas untuk memberikan alamat IP dan informasi lainnya kepada perangkat lain di dalam jaringan. DHCP server akan menyediakan alamat IP yang tersedia, server ini juga mengelola rentang(range) alamat IP yang dapat diberikan dan memastikan bahwa tidak ada 2 perangkat yang mendapatkan alamat IP yang sama.

2. DHCP CLIENT (Meminta dan Menerima)

Adalah perangkat yang menerima konfigurasi jaringan dari DHCO server. Saat perangkat terhubung ke jaringan, ia akan mengirim permintaan kepada DHCP server untuk mendapatkan alamat IP. DHCP client kemudian menggunakan konfigurasi yang diberikan oleh server untuk berkomunikasi dengan server maupun perangkat lain yang terhubung dengan server yang sama.

• FIREWALL (Pengaman)

Adalah sebuah sistem jaringan yang berfungsi untuk memantau dan mengatur alur lalu lintas data yang masuk maupun keluar dari sebuah jaringan. Firewall ini bertindak sebagai penghalang antara jaringan internal dan jaringan eksternal.

> FIREWALL NAT (Network Address Translation)

Berfungsi untuk menerjemahkan alamat IP Internal (Privat) ke alamat IP eksternal (Publik).

• WIRELESS (Tanpa kabel)

Adalah untuk menggambarkan komunikasi / transmisi data tanpa menggunakan kabel fisik.

Fungsi : penghubung antara Jaringan internet dan perangkat nirkabel.

WIRED (Menggunakan kabel)

MODE WIRELESS

AP Bridge (Pembuat wifi)

Gabungan dari fungsi access point dan bridge. Mode ini menyediakan akses wifi kepada perangkat lain.

Bridge

Menyediakan akses wifi namun hanya tersedia untuk 1 client saja.

Station Bridge (seperti router dengan router)

Memungkinkan router menjadi penerima akses wifi dengan vendor yang sama.

Station (seperti router dengan lain/yang berbeda)

Mode ini sama seperti station bridge hanya saja dengan vendor yang berbeda.

• SECURITY PROFILE (Password/Keamanan)

Fungsi:

Menentukan hak dan batasan pengguna atau sekelompok pengguna.
Membatasi tindakan pengguna pada sumber daya tertentu, seperti melihat, membuat, dan mengedit
Mengamankan aplikasi web, layanan, dan server.
Mengunci akses ke pasar di tingkat API
Memberikan respons 403 Forbidden jika permintaan dibuat oleh pengguna tanpa peran yang memadai

TUGAS KITS:

1. (Router Identity)

Pilih menu System > Identity > Nama > Apply > OK

2. (Router Gateway)

Menu IP > Addresses > +/add > 192.168.x.x/24 > Ether 2 (Interface yang mengarah ke PC) > Apply > OK

Menu IP > DHCP Server > DHCP Setup > Ether 2 > Next (Interface yang mengarah ke PC)

3. (Firewall Nat)

Menu IP > Firewall > +/add > Chain: scrnat > Out Interfaces: ether 1 > Action: masquarade > Apply > OK

4. (Wireless)

Menu Wireless > Klik Centang > Klik 2x > Mode: Ap Bridge > SSID di isi nama > Apply > OK

Pilih Security Profile > +/add > Mode: Dynamic keys > Authentication Types: ✓WPA PSK & ✓WPA2 PSK > WPA Pre-Shared key dan WPA2 Pre-Shared key di isi kata sandi > Apply > OK